Cagub Sudirman Said Berharap Jateng Jadi Rumah Para Santri

Cagub Sudirman Said Berharap Jateng Jadi Rumah Para Santri
Cagub Sudirman Said Berharap Jateng Jadi Rumah Para Santri. Calon Gubernur Jawa Tengah (Cagub Jateng) nomor urut 2, Sudirman Said berharap kedepan Provinsi Jawa Tengah menjadi rumah bersama, salah satunya adalah rumah para santri. Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Pak Dirman ini saat bersilaturahmi dengan pengurus dan para santri Pondok Pesantren Al-Falah, Songgom, Kabupaten Brebes pada Sabtu (19/5).

“Saya ingin mengawali silaturahmi disini dengan sebuah pertanyaan, apa betul Jateng ini kandang banteng? Karena faktanya, ternyata jumlah pesantrennya sangat banyak, ada 5800 pesantren, dimana-mana muncul simbol keagamaan,”kata Sudirman.

Sudirman bersama Calon Wakil Gubernur, Ida Fauziyah, berharap kedepan Jateng menjadi rumah santri. ”Mari kita menggeser stigma, pandangan, bahwa Jateng bukan kandang banteng. Ini adalah rumah bersama, rumah orang beriman, rumah santri dan rumah orang beragama,”ujarnya.

Dikatakan Pak Dirman, ada beberapa alasan mengapa dia mempunyai harapan tersebut, diantaranya jika umat dan para santri masih terpinggirkan, hal tersebut tidak baik bagi pembangunan di Jateng. “Ini kesempatan baik, suasana ini bisa dirubah, selama umat masih terpinggirkan, tidak mengontrol kebijakan tidak mengontrol anggaran, tidak mengontrol policy keputusan, itu tidak baik,” jelas Menteri ESDM RI periode 2014-2016 tersebut.

Sudirman menyoroti salah satu hal yakni perhatian Pemprov Jateng saat ini yang dinilai masih minim terhadap pendidikan Islam, salah satunya pesantren.

”Saat ini, perhatian pada pendidikan Islam terbatas, sehingga kalau memimpin Jateng dengan ridho Allah SWT kami berkomitmen untuk memfokuskan pembangunan Jateng pada pembarungan manusia, cerdas, sehat, berakhlak mulia, salah satunya lewat pesantren dan pendidikan Islam,”jelasnya lagi.

Menurut Mantan Direktur Utama PT PINDAD ini, perkara pembangunan infrastruktur yang keras bisa dilakukan belakangan, lantaran yang utama adalah pembangunan manusia.

“Perkara semen, goron-gorong jalan raya itu bisa dicapai belakangan, kalau kita ngebut di urusan infrastruktur keras, tetapi bukan manusia berdaya, bukan manusia yang punya akhlak, keterampilan, maka pembangunan fisik sebesar apapun akan hancur,”papar Pak Dirman.

Sudirman mengimbuhkan lagi, sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, dirinya bersama Ida Fauziyah mempunyai tiga misi utama pembangunan Jateng, yakni mengurangi kemiskinan, setengah jumlahnya menjadi 6 persen, yang kedua menciptakan 5 juta lapangan kerja, dan yang ketiga adalah membangun pemerintahan bersih.

“Salah satu yang menjadi problem kita saat ini adalah korupsi, tepat dikatakan di berbagai media korupsi adalah urusan gawat kita, itu yang akan kita selesaikan, membangun pemerintahan bersih dari korupsi, sehingga saya meminta doa restu, terus berjuang menuju hari penting Rabu 27 Juni 2018,”pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Partai Islam Damai Aman Deklarasi Dukung Sudirman Said

Cagub Sudirman Miris, Gaji Guru Dan Pegawai Tak Tetap Masuk Kategori Miskin Absolut

Sudirman Said Umroh, Ida Fauziah Kunjungi Kantung-kantung NU Jepara